MENARANEWS.COM (Demak) – Menapaki usia yang ke-15 tahun, Bawaslu RI mencanangkan penguatan sinergitas dalam pengawasan, sebagai upaya mewujudkan demokrasi yang berkualitas.
Peringatan hari jadi yang bertema “Sinergi mengawasi jaga Demokrasi” tersebut, secara serentak dilakukan oleh Bawaslu Kab/kota termasuk Bawaslu Demak dengan berbagai kegiatan sesuai kearifan lokal.
Menurut Ketua Bawaslu Demak, Khoerul Saleh, untuk Kab Demak, peringatan tersebut disinergikan dengan program rutin posonan di bulan puasa. Di mana program yang sudah tiga tahun ini, ditekuni Bawaslu Demak rangka edukasi politik masyarakat.
Sementara untuk memperingati HUT Bawaslu, rangkaian kegiatan dilakukan seharian penuh mulai dari talkshow kajian posonan episode terakhir, khataman, patroli kawal hak pilih, dan diakhiri dengan konsolidasi hasil pengawasan penetapan daftar pemilih sementara.
"Kami tidak sekedar memperingati hari jadi, karenanya tidak tetap tidak lepas dari visi," tegas Khoerul Saleh.
Ia melanjutkan, bahwa visi Bawaslu untuk menjadi lembaga pengawal terpercaya dalam Penyelenggaraan Pemilu Demokratis, Bermartabat, dan Berkualitas, harus terus menjadi orientasi dalam berbagai aktivitas pengawasan.
“Untuk mewujudkan visi tersebut diperlukan dukungan dari semua jajaran pengawas dan stakeholder. Karenanya sinergitas menjadi keniscayaan,” ucap Ketua Bawaslu.
Khoerul juga memaparkan beberapa upaya Bawaslu yang telah membuahkan hasil karena penguatan sinergitas. Di antaranya penyelesaian ribuan data anomali yang ditemukan pada masa coklit data pemilih.
“Melalui sinergitas yang dibangun dengan Dukcapil maupun dengan KPU, akhirnya Dukcapil warga desa Mojosimo dan Tlogopandogan Kecamatan Gajah, serta warga Sidomulyo Kecamatan Dempet bisa bernafas lega karena data kependudukannya sudah diperbaiki,” pungkas Khoerul. (Nungki)