MENARANEWS.COM (Demak) – Sebanyak 249 orang telah dilantik dan diambil sumaph oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslu Kecamatan) sebagai Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (Panwaslu Desa/Kelurahan) di masing – masing kecamatan di Kab Demak pada 5 – 6 Februari 2023.
Ketua Bawaslu Demak Khoirul Saleh, di tengah sambutannya dalam pelantikan tersebut, menyampaikan bahwa pegangan dari Panwaslu/des adalah SIM-P.
"SIM-P tidak boleh lepas bagi setiap pengawas pemilu. Yakni Soliditas, Integritas, Mentalitas dan Profesionalitas,” tegas khoirul.
Ia menerangkan bahwa “Soliditas” dimana seluruh jajaran panwaslu menjadi kukuh, solid, dan menyatu sehingga menjadi kuat dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu.
Sementara “Integritas”, memiliki potensi
dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujurannya, karena menurutnya seorang pengawas Pemilu harus netral.
“Terlihat tidak netral saja tidak boleh, apalagi benar-benar ada keberpihakan. Saya tidak akan mentolerir,”.
Ia melanjutkan Panwaslu harus memiliki mentalitas disiplin dengan bekerja penuh, waktu sedang “Profesionalitas”, Khoirul menekankan agar Panwaslu Desa maupun Panwaslu Kecamatan memperkuat pemahaman undang-undang dan regulasi lain yang terkait dengan pemilu.
Meskipun badan adhock tersebut telah teruji dalam seleksi perekrutan, namun Ia menekankan agar tidak boleh melepas pemahaman perundang-undangan pasca terpilih menjadi pengawas pemilu.
“Itu senjata kalian. Ibarat maju perang harus menyiapkan strategi, menguasai medan dan senjata,” ucap Ketua Bawaslu di depan para peserta Pelantikan yang berada di Kantor Kecamatan Demak.
Diakhir sambutannya, Khoirul menegaskan lagi agar Panwaslu kelurahan/desa segara menjalin koordinasi dengan Pemerintah desa, PPS, dan stake holder tingkat desa lainnya sebagai upaya pencegahan. (Nungki).