MENARANEWS.COM (Demak) – Tensi pertarungan Politik tingkat Desa dengan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 183 desa yang menyelegarakannya sudah mulai terasa sejak hari pertama pendaftaran.
Di beberapa desa sudah terlihat para bakal calon Kepala Desa (Balon Kades) mendaftarkan diri, namun juga ada yang masih mencari tanggal baik serta menunggu setelah melakukan vaksin.
Salah satu kepala desa Guntur, Zubaidi , kepada Menaranews.com Ia menyampaikan , bahwa pihaknya melakukan pendaftaran setelah meyakini semua tim suksesnya melakukan vaksinasi.
“Kita mendaftar di hari pertama. Dan kami sadar bahwa vaksin itu penting. Maka sebelum mendaftar timses sudah harus vaksin dulu,” terangnya.
Seorang pemimpin, lanjutnya, harus memberi contoh yang baik bagi masyarakatnya. Salah satunya adalah melakukan vaksinasi, demi kebersamaan.
"Sebagai bakal calon Pilkdes saya harus memulai dengan benar. Selain mengikuti ketentuan juga mempersiapkan diri demi kesehatan pribadi dan masyarakat. Vaksin itu penting untuk kekebalan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu di Desa yang berbeda, Agus Martanto, calon kepala Desa Dempet, memiliki rencana untuk pemantapan deklarasi sekaligus melakukan vaksinasi gratis.
“Masih rencana, karena kami tahu target vaksinasi di Demak belum tercapai. Rencana kami akan melakukannya ” ucapnya.
Terkait vaksinasi, Badan Intelijen Negara (BIN) terkhusus Binda Jawa Tengah, telah melakukan upaya – upaya dalam pemenuhan target vaksinasi terutama Booster.
“Kami dari Binda Jateng melakukan upaya percepatan vaksinasi dengan membuka gerai vaksinasi di 34 titik di Jawa Tengah, dengan minimal 11.000 dosis vaksinasi perbulan per wilayah ” pungkas Iswahyudi, selaku Poswil BIN Demak mewakili Kabinda Jawa Tengah. (NSN)