MENARANEWS.COM (Demak) – Upaya untuk mewujudkan Herd Immunity pada masyarakat Demak, Badan Kesbangpol bersama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) memberikan dukungan kepada Binda Jateng dalam program percepatan vaksinasi yang bersentra Gerai Vaksinasi di halaman Puskesmas Demak 1, Demak.
Dalam rapat koordinasi (rakor) FKDM yang diselenggarakan di ruang rapat Badan Kesbangpol Demak, Ketua FKDM Demak, Hasan Hamid, mengajak seluruh pengurus dan anggota untuk bersinergi bersama Binda Jateng dalam melakukan sosialisasi terkait vaksinasi di masyarakat.
"Saat ini untuk capaian vaksinasi booster di Kab Demak masih di bawah 30%, untuk itu kita (FKDM-red) sebagai kepanjangan tangan Pemerintah, mari bekerja sama dengan Binda Jateng dalam hal ini Poswil Demak, dengan memberikan dengan mensosialisasikan pentingnya vaksinasi demi tercapaikan kekebalan komunal," ucap Hasan pada rapat bulanan FKDM, Jumat (1/7/22).
Ia meminta, saat anggota FKDM dalam melakukan sosialisasi tentang vaksin juga mengajak masyarakat untuk menyaring informasi sebelum membagikan berita tentang vaksinasi yang beragam sebagai upaya pencegahan hoax mengenai vaksin.
“Informasi hoax sangat mudah diterima masyarakat dan seringkali gampang dipercaya dikarenakan rendahnya kesadaran literasi di kalangan masyarakat. Seringkali yang didapati adalah vaksinasi menyebabkan orang meninggal, penyakit baru dan diberikan chips. Tugas kita salah satunya adalah mencegah terjadinya informasi hoax tersebut,” ucap Hasan.
Sementara itu BIN Poswil Demak, Iswahyudi, mewakili Kabinda Jateng menyambut baik rencana Badan Kesbangpol dan FKDM dalam turut mensosialisasikan pentingnya vaksin di Demak.
“BIN tentunya menyambut baik, dan siap bersinergi dengan siapapun, terlebih lagi dengan Badan Kesbangpolinmas dan FKDM. Semua tujuannya kan satu, yakni jika target vaksin tercapai herd immunity terpenuhi kita akan kembali menjadi manusia yang sehat,” terang Iswahyudi.
Pihaknya menambahkan bawah dengan gelontoran 10.000 vaksin, saat ini Binda Jateng telah membuka 30 gerai vaksinasi di 30 titik di Jawa Tengah yang akan melayani masyarakat dalam melakukan vaksiniasi. (NSN)