MENARANEWS (Demak) – Seiring dengan melandainya kasus Covid 19 di Kab Demak, perekonomian dunia usaha seraya menggeliat, sehingga lapangan pekerjaan kembali terbuka dan membuat masyarakat yang semula nganggur dapat kembali bekerja
Salah satunya adalah Tarno (30), warga Kedondong, Demak, yang mengaku sudah 2 tahun lebih menganggur karena pabrik tempat Ia bekerja terkena imbas pandemi.
“Sudah 2 tahun lebih saya nganggur dan hanya melakukan kerjaan serabutan. Saya tidak terkena PHK, cuma pabrik berhenti total beroperasi. Alhamdulilah, sekarang sudah kembali normal dan saya kembali dipanggil ke Tangerang untuk kerja. Jadi ya harus booster, padahal saya takut jarum suntik,” terangnya.
Melakukan vaksinasi untuk persyaratan pemenuhan panggilan kerja dilakukan oleh Tarno (35), warga Demak, yang melakukan vaksinasi di Gerai Vaksinasi Binda untuk persyaratan pekerjaan sebagai staf kapal pesiar.
“Teman-teman saya sesama kru kapal sudah booster kemarin, saya baru hari ini sempat. Kapal kami akan beroperasi kembali dan sebagai syarat naik kapal lagi ya booster, karena perusahaan yang meminta,” ucap Tarno usai melakukan vaksinasi di gerai vaksinasi Binda di Wil Demak.
Sementara itu Kolonel Inf. Ichwan selaku Kabagops BINDA Jawa Tengah, mengatakan bahwa vaksin aman dan terbukti dapat mencegah penyebaran covid-19 terutama sub varian baru.
“Oleh karena itu, bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi, agar segera melaksanakan vaksinasi untuk mencegah peningkatan kasus covid-19 terutama subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5,” pungkasnya.
Sampai sejauh ini Binda Jateng masih terus berupaya melaksanakan vaksinasi booster untuk mencegah lonjakan akiibat kasus covid-19 subvarian baru di 30 titik sentra dengan total target 11.000 dosis. (NSN)