MENARAnews, Kediri (Jawa Timur) – Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai mengakibatkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) harus dilakukan oleh Pemerintah. Hal ini yang kemudian menjadi keluh kesah masyarakat, terutama mayoritas pelaku usaha baik mikro, menengah hingga skala besar, yaitu menurunnya omset penjualan mereka selama Pandemi.
Melihat kondisi ekonomi dan sosial yang tidak menentu di kala Pandemi, sekelompok relawan Pemuda Kediri berinisiatif membantu warga terdampak Pandemi dengan mendirikan Posko Bantuan Penanganan Covid-19 #GerakanBerbagiUntukWarga #IndonesiaSehatIndonesiaHebat .
“Awalnya kami hanya sekedar Ngopi Bareng di daerah Tepus, kemudian iseng bertanya omset Penjual Kopi tersebut di masa Pandemi. Ternyata sangat memprihatinkan,” ujar Bang Nuril, sapaan akrab Kordinator Posko #GerakanBerbagiUntukWarga yang beralamat di Puri Kedaton itu.
Menurut keterangan Bang Nuril, sebenarnya kegiatan #GerakanBerbagiUntukWarga sudah berjalan sejak bulan Juni 2021 lalu. Ternyata setelah berjalan, tambah Bang Nuril, semakin banyak masyarakat yang ingin ikut menyumbang dalam kegiatan Bakti Sosial itu.
Posko #GerakanBerbagiUntukWarga” juga membuka saluran komunikasi via WA 0877-2476-7945 atau IG kediri.kingdom . “Kami selalu membuka diri kepada siapapun warga yang ingin memberikan bantuan berupa apapun, baik berupa beras atau kebutuhan pokok lainnya. Di bulan ini, Alhamdulillah kami disupport oleh salah satu Produsen Beras asli Kediri, Beh Group,” tambah Bang Nuril.
Per Bulan Agustus 2021, Posko #GerakanBerbagiUntukWarga #IndonesiaSehatIndonesiaHebat telah menyalurkan 150 paket Sembako berupa Beras 5 Kg, Minyak Goreng 1 Liter, Gula 1 Kg, Mie Instan, Susu Kental Manis, Kecap, Saos serta Masker untuk masyarakat Kota Kediri.
Posko #GerakanBerbagiUntukWarga #IndonesiaSehatIndonesiaHebat tak hanya sebatas di Kota Kediri melainkan mencakup Kabupaten Kediri. “Jadi memang Posko ini kami gabung antara Kota dan Kabupaten Kediri, hal ini bertujuan agar mobilisasi relawan menuju Posko cukup mudah dan harapannya bisa menjangkau Donatur lebih banyak” terang Bang Nuril kepada Awak Media.
“Kami selalu memfokuskan sasaran Gerakan Berbagi ini kepada pelaku UMKM, seperti bakul pentol, es Degan, tukang sol sepatu, tukang Becak, bahkan sampai pekerja serabutan seperti buruh bangunan dan buruh Tani,” sambung Bang Nuril sembari menata Beras hasil pemberian Donatur.
Rencananya dalam waktu dekat, 150 Paket Sembako juga akan segera disalurkan kepada masyarakat terdampak Pandemi di Kabupaten Kediri. (Ap)