Menaranews (Demak) – Hal ini disampaikan oleh Bupati Demak, Hj. dr. Eisti’ana SE, usai melakukan sosialisasi publik di Radio Swara Kota Wali terkait upaya herd immunity di Kab Demak. Bila semula Kab Demak turut melaksanakan program 1000 vaksinasi perhari maka target akan ditingkatkam menjadi 12000 vaksinasi perhari, mulai Senin esok.
“Pelaksanaan vaksinasi tersebut akan berlangsung selama 40 hari, dengan waktu pelaksanaan mulai tanggal 12 Juli 2021 – 22 Agustus 2021. Targetnya anak – anak, masyarakat usia prodùktif rentan dan usia lansia yang semula belum vaksinasi,” terang Bupati Demak, Jumat (9/7/21)
Ia menyampaikan, untuk titik vaksinasi akan dilaksanakan di 6 titik, dengan jam – jam yang berbeda – beda sebagai upaya meminimalisir kerumunan.
“Tempat pelaksanaan vaksinasi yang akan dimulai 12 Juli 2021 hingģa 40 hari ke depan ada di 6 titik, yakni Pendopo, Kantor BKPP, Kantor Kec Karangangar, RSUD Sultan Fatah, Kantor Kecamatan Demak, Kantor Kec Mijen, MTS Karangtengah, selain itu juga vaksinasi di faskes – faskes tetap dijalankan,” ucap Bupati Demak, yang didampingi oleh Kadinkominfo Demak, dra. Endah Cahayarini.
Untuk saat ini pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinkes dan Dikbud serta pihak sekolah terkait vaksinasi untuk anak-anak agar dapat dilaksanakan, sehingga jika banyak anak yang sudah tervaksin maka pembelajaran tatap muka bisa dijalankan.
“Ini ikhtiar kita bersama jika siswa tervaksin maka pembelajaran tatap muka bisa terlaksanakan,” ucap Bupati Demak, kepada awak media, Jumat (9/7/21).
Untuk program vaksinasi untuk lansia di Kab Demak cukup mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat, walau semula ada kendala karena kurangnya sosialisasi namun perlahan masyarakat lansia mengerti.
“Setelah adanya sosialisasi berkelanjutan serta peran serta merangkat, akhirnya banyak lansia yang mengerti dan ikut (vaksin), dimana vaksinasi untuk lanjut usia sudah sampai 50 % dan merupakan tertinggi di Jawa Tengah,” pungkas Bupati. (NSN)