MENARANEWS (Demak) – Sebagai dukungan untuk terciptanya Kabupaten yang sehat, ramah lingkungan serta untuk pemulihan ekonomi, PLN UP3 Demak berencana akan memberikan bantuan kompor induksi bagi pelaku UMKM, bagi pedagang di Taman Kuliner Simpang Lima Purwodadi.
Hal itu disampaikan oleh Indra Syamsul A selaku Manager Bagian KSA PLN UP3 Demak, saat melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab Grobogan, terkait dukungan PLN Demak dalam program Kampung Kompor Induksi yang akan dilaksanakan di kabupaten Grobogan melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli .
Indra menyampaikan, bahwa sesuai dengan tujuan dibangunnya sentra kuliner yang sehat dan ramah lingkungan, PLN Demak menjadikan Kompor Induksi sebagai media dalam mengolah masakan dengan menggandeng Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Grobogan.
Konsep Kampung Kuliner kompor Induksi sendiri masih merupakan hal baru dan belum ada di wilayah kerja PLN UP3 Demak.
“Penggunaan Kompor Induksi di taman kuliner bisa menjadi sarana edukasi kepada masyarakat untuk beralih ke penggunaan peralatan masak yang mudah, aman dan ramah lingkungan, hal tersebut juga menjadi aspirasi PLN yaitu Green,” ucap Indra, Selasa (25/6/21).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab Geobogan, Pradana Setyawan,S.Pt.MP menyambut baik dan mendukung program yang akan dilaksanakan oleh PLN dan APKLI Kab Grobogan.
“Di masa pandemi Covid -19 ini menjadikan kondisi yang sulit bagi para pedagang yang terdampak, terutama dari sisi pendapatan yang menurun, sehingga program-program yang mendukung pelaku UMKM secara berkelanjutan sangat kami dukung dan semoga bermanfaat bagi pedagang”, imbuhnya.
Pihaknya pun berharap dengan adanya Sinergi antara Pemerintah Daerah dan BUMN dalam hal ini PT PLN (Persero) dapat tetap mendukung pertumbuhan perekonomian di daerah di tengah kondisi pandemi Covid -19. (NSN)