MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Setelah esports mendapat pengakuan secara resmi dan masuk dalam cabang olahraga di bawah KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), kepengurusan kabupaten/kota pun sudah terbentuk di seluruh Bali.
Menindaklanjuti terbentuknya kepengurusan Pengkot dan Pengkab ESI (Esports Indonesia) ini, pada Minggu (20/6/2021) dilakukan pelantikan dan pengukuhan pengurus ESI Kabupaten/Kota se-Bali periode 2020-2024 oleh Ketua Umum Pengprov ESI Bali, Brigjen Adhi Purnomo di Dharma Negara Alaya (DNA) Denpasar.
“Sekarang sudah resmi dan pengurus esport sudah komplit di seluruh Bali, sehingga lebih leluasa mengembangkan cabor esports yang sudah diakui resmi sebagai anggota KONI,” kata Adhi Purnomo.
“Kami berharap Esports Bali dapat menjadi jembatan bagi gamers di Bali. Terutama dalam meningkatkan prestasi atlet esports. Dan, misinya lebih ditingkatkan lagi. Bisa berprestasi ke nasional dan internasional,” tambah Adhi Purnomo yang didampingi Ketua Harian ESI Bali, Anak Agung Gde Harya Putra.
Pelantikan dan Pengukuhan ini pun mendapat dorongan semangat Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi yang hadir langsung dalam acara yang dilangsungkan di DNA Denpasar.
“Dengan terbentuknya Pengda ESI Kabupaten/Kota se-Bali, maka sudah kewajiban dari Pengprov ESI Bali untuk melakukan pelantikan dan pengukuhan, sehingga nantinya dapat bekerja, berkomunikasi, dan berkoordinasi dengan KONI masing-masing sekaligus memohon arahan sesuai AD/ART,” kata Suwandi.
Sementara itu kepada pemerintah daerah masing-masing, Suwandi juga mengingatkan agar kepengurusan ESI yang didominasi anak-anak muda milenial mendapatkan dukungan.
“Kami mohon pimpinan yang berada di wilayah provinsi, kabupaten, dan kota berkenan membinam membimbing dan mengarahkan anak milenial kita yang berbakat di dunia esports ini agar mereka terus eksis dan dapat mengukir prestasi yang membanggakan dalam cabor esporsts, hingga membawa nama daerah masing-masing, membawa nama Bali maupun nama Indonesia di kancah esports internasional sebagai duta devisa negara maupun duta esports Indonesia,” harap Suwandi.
Pelantikan dan pengukuhan di DNA hanya melibatkan Ketua, Sekretaris dan Bendahara masing-masing Pengkab/Pengkot. Sedangkan kepengurusan lainnya mengikuti secara virtual dari kabupaten/kota masing-masing melalui zoom.
Pada kesempatan ini, Ketua Harian PB ESI Komjen Pol Sunar Wibowo menyampaikan ucapan selamat via video yang diputar saat pelantikan.
“Kami siap menjaring atlet berprestasi sehingga dapat mengharumkan nama Indonesia. Selain itu kami berharap pengembangan esports dapat membantu perekonomian di Provinsi Bali,” kata Sunar Wibowo.
Pelantikan dan pengukuhan di DNA hanya melibatkan Ketua, Sekretaris dan Bendahara masing-masing Pengkab/Pengkot. Sedangkan kepengurusan lainnya mengikuti secara virtual dari kabupaten/kota masing-masing melalui zoom.
Pada kesempatan ini, Ketua Harian PB ESI Komjen Pol Sunar Wibowo menyampaikan ucapan selamat via video yang diputar saat pelantikan.
“Kami siap menjaring atlet berprestasi sehingga dapat mengharumkan nama Indonesia. Selain itu kami berharap pengembangan esports dapat membantu perekonomian di Provinsi Bali,” kata Sunar Wibowo.
ESI sendiri dibentuk berdasarkan kesepakatan bersama dalam Simposium Olahraga Esports tanggal 3 Oktober 2019 di Jakarta. Selanjutnya dalam Rapat Dewan Pendiri PB ESI tanggal 14 Januari 2020 untuk periode pertama telah memilih dan menetapkan Jenderal (Pol) Budi Gunawan sebagai Ketua Umum ESI.
Selanjutnya KONI Pusat melalui Rakernas pada 27 Agustus 2020 menerbitkan SK KONI Nomor 07/Rakernas/2020 yang secara resmi telah menerima organisasi induk cabor prestasi baru, salah satunya PB ESI sebagai anggota.
Untuk di Bali sendiri dengan terbentuknya Penprov ESI dan diakui oleh KONI Bali dalam Rapat Kerja KONI Bali pada 9 Maret 2021, maka dengan SK KONI Bali nomor 05/RAKER KONI Bali/2021 memutuskan, menetapkan dan mengesahkan ESI Bali sebagai cabor prestasi.(*)
Editor: N. Arditya