MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Pemprov Esports Indonesia (ESI) Bali menyatakan akan mengirimka sejumlah atlet mengikuti PON XX/2021 di papua pada Oktober mendatang. Tekad ini diungkapkan Ketua Harian ESI Bali, Anak Agung Gede Harya Putra saat melakukan audiensi di KONI Bali, Selasa (4/5/2021).
Langkah selanjutnya, lanjut AA Gede Harya Putra, semua Pemkot/Pengkab ESI se-Bali diminta segera menyiapkan atlet-atletnya. Kendati cabang olahraga (cabor) esports hanya digelar eksibisi, namun atlet yang diturunkan tetap membawa nama baik Bali di pentas nasional.
“Sesuai petunjuk Ketua Bidang Organisasi dan Daerah PB ESI, bahwa untuk PON XX 2021 di Papua pada Oktober nanti, cabor esports akan dipertandingkan secara eksibisi,” kata Gung Harya, sapaan AA Gde Harya Putra. Mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19, cabor esports nantinya dilaksanakan secara online.
Adapun games yang kemungkinan dipertandingkan antara lain Mobile Legend, PUBG Mobile, Free Fire, Dota 2, Pro Evolution Soccer (PES) dan Lokapala Mobile yakni games buatan Indonesia. “Sejak sekarang kita harus bersiap, agar Bali bisa ikut di PON Papua,” harap Gung Harya yang didampingi Wakil Sekretaris Umum, Made Adi Wiratama dan Ketua ESI Kota Denpasar, Nyoman Adikarya Nugraha.
Sementara itu Sekretaris Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan yang menerima pengurus ESI Bali mengingatkan kepada pengurus ESI Bali untuk segera mempersiapkan klub atau tim atlet esports. Mulai dari proses seleksi atlet dan hingga pembentukan tim definitif.
“Harapannya cabor esports, benar-benar siap tampil dan memberikan yang terbaik bagi Bali,” kata Oka Darmawan didampingi Anggota Bidang Organisasi KONI Bali I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra.(*)
Editor: N. Arditya