MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Tim Bron Esport Denpasar yang berkekuatan 15 atlit siap berlaga di ajang DGL (Denpasar Gaming League). Untuk memantapkan berbagai persiapan tersebut pihak Bron Esport Denpasar, Minggu (25/4) malam secara resmi melaunching Tim Bron Esport yang berlangsung di Bron Cafe Tanjung Bungkak.
“Bron Cafe juga sekaligus sebagai base bagi para atlit untuk latihan-latihan dan pemantapan,” jelas Ketut Gede Yoga Pustaka selaku owner Bron Cafe yang juga pendiri sekaligus pemilik dari Bron Esport kepada wartawan saat acara launching Minggu (25/4) malam.
Launching yang juga dirangkai dengan penandatanganan kontrak pemain/atlit dengan Bron Cafe dihadiri perwakilan dari FIFA, Ketua Esport Denpasar serta belasan atlit esport.
Yoga Pustaka mengatakan Esport merupakan cabang olahraga berada di bawah naungan KONI. Dikatakan esport terus berkembang dan semakin banyak diminati.
Di Denpasar saja ada belasan tim. Yoga berharap dengan adanya kompetisi ke depannya olahraga ini semakin tumbuh dan berkualitas. “Saat ini banyak atlit Esport Denpasar yang meraih prestasi di event nasional,” jelasnya.
Panitia Kadek Dwi Septiawan berharap dengan berbagai persiapan yang dilakukan Tim Bron Esport bisa meraih prestasi di DGL. Ketua Esport Denpasar Nyoman Adi menambahkan olahraga ini makin berkembang pesat.
Bahkan atlit Bali banyak meraih juara di event nasional bahkan internasional. Diakui memang para atlit esport masih dominan pria. Ke depan diharapkan bisa diikuti kaum wanita.
Denpasar Gaming League diadakan mulai tanggal 1 Maret 2021 dan final tanggal 27 Juni 2021. Menurut Yoga Pustaka ada 4 divisi yang dikembangkan Bron Esport yaitu divisi PUBG (Player Unknown’s Battle Grounds), Mobile Legend, PES (Pro Evolution Soccer) dan divisi FIFA.
“Mudah-mudahan dengan adanya Bron Esport ini para atlet dilirik oleh pengusaha lain untuk mau merangkul bersama. Dan juga tidak menutup kemungkinan ke depan Tim Bron Esport akan menambah divisi seperti Dota, dll,” tambah Yoga.(*)
Editor: N. Arditya