MENARAnews, Medan (Sumut) – Selama dua hari warga sekitar Jalan Pancing I, Simpang Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, melakukan pemblokiran jalan sebagai bentuk protes atas kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki. Warga memblokir jalan sejak Kamis (10/9) dan Jumat (11/9) pemblokiran masih dilakukan.
Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari mengungkapkan, warga melakukan pemblokiran jalan untuk meminta agar jalan yang rusak menjadi perhatian pemerintah kota dan segera diperbaiki. “Warga merasa jalan rusak di kawasan pemukimannya kurang menjadi perhatian dari pemerintah,” ujar Kapolsek saat dikonfirmasi, Jumat (11/9).
Jalanan yang sudah banyak berlobang kerap membahayakan pengendara. Tidak sedikit pengendara sepeda motor terjatuh akibat roda masuk lobang yang tidak terlihat kerena tergenang air hujan. Selain itu, pemblokiran itu juga dilakukan sebagai bentuk protes warga atas banyaknya angkutan truk besar yang kerap melintas.
Camat Medan Labuhan Rudy Arisandy menyebutkan, seharusnya perbaikan jalan Martubung dilakukan pada tahun ini oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU). Namun, urung terlaksana karena anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19. “Mengenai truk-truk yang sering melintas, kami sudah pernah mencoba memfasilitasi dengan pihak perusahaan atau gudang yang ada di sana, tapi tidak ada yang hadir,” dalihnya. (Red)