MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang telah melakukan Rapid Test kepada 2.358 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Pandeglang di RSUD Berkah beberapa hari yang lalu dan hasilnya sebanyak 22 petugas mengalami reaktif.
Demikian dikatakan Ketua KPU Pandeglang Ahmad Suja’i saat melalukan audiensi dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pendopo Pandeglang, (3/7/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Suja’i menuturkan bahwa puluhan petugas yang reaktif tersebut selanjutnya akan menjalani Swab Tes atau tes PCR sehingga nantinya dapat dipastikan puluhan petugas itu positif atau negatif Covid-19.
“Hasil ini belum tentu positif Covid-19, karena setelah itu akan dilanjutkan dengan test selanjutnya yaitu test PCR atau Swab Test, barulah akan terlihat hasil yang sebenarnya apakah positif atau negatif,” katanya.
Suja’i menambahkan, hasil test tersebut menjadi dasar bagi para petugas yang reaktif untuk sementara tidak menjalankan tugasnya sampai dinyatakan negatif Covid-19.
“Sesuai surat edaran KPU Republik Indonesia, maka para petugas tersebut sementara waktu untuk tidak bertugas, sampai dengan hasil Swab Test keluar, dan kita doakan mudah-mudahan hasilnya negatif”, tutup Suja’i.
Di lokasi yang sama, Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta agar KPU Pandeglang terus aktif berkoordinasi dengan Pemkab Pandeglang khususnya Tim Gugus Tugas.
“Terus koordinasi ketika kita menghadapi situasi ini, sehingga setiap permasalahan khususnya penanganan Covid-19 dapat segera teratasi,” ungkapnya. (MY)