MENARANews (Demak) – Kab Demak yang sudah mulai berstatus tanggap darurat atas pademi covid-19 membuat upaya pembatasan sosial berskala terbatas (PSBT) semakin ditekankan di berbagai wilayah RT.
Seperti yang disampaikan Bupati Demak selaku Ketua Percepatan Penanganan Covid-19, HM Natsir, sudah saatnya pendistribusian bantuan dilakukan untuk wilayah yang terkena dampak pademi tersebut.
“Sejumlah sembako diberikan kepada 544 KK di 13 RT di 11 Desa 7 Kecamatan Kabupaten Demak, untuk kebutuhan warga yang diisolasi selama 14 hari ke depan,” ucapnya
Sembako tersebut diberikan kepada RT yang terdapat warga positif corona, baik yang masih sakit, sudah sembuh atau ada warga yang sudah meninggal.
Dalam kesempatan tersebut, Ia menghimbau pada masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan demi kemaslahatan masyarakat seluruhnya.
“Saya yakin dan berharap Demak tidak akan ada chaos-chaosan jika masyarakat tenang. Mari menjaga keamanan, tetep melaksanakan ibadah ramadhan di rumah masing-masing, supaya pagebluk ini sirna dari Kab. Demak,” pungkas HM Natsir, didampingi Kepala DinsosP2PA, Asisten 1, dan Kepala Inspektorat.
Adapun Desa yang diberikan bantuan sembako tersebut diantaranya :
▪︎Desa Dombo-Kecamatan Sayung 54 KK (162 jiwa)
▪︎Desa Gemulak-Kecamatan Sayung 56 KK (195 jiwa)
▪︎Desa Krandon -Kecamatan Guntur 66 KK (199 jiwa)
▪︎Desa Tanggul -Kecamatan Mijen 88 KK (264 jiwa)
▪︎Desa Gebang- Kecamatan Bonang 34 KK (102 jiwa)
▪︎Kelurahan Bintoro-Kecamatan Demak 17 KK (51 jiwa)
▪︎Desa Kedondong-Kecamatan Demak 25 KK (75 jiwa)
▪︎Desa Turirejo -Kecamatan Demak 24 KK (96 jiwa)
▪︎Desa Jetaksari -Kecamatan Sayung 40 KK (162 jiwa)
▪︎Desa Sidomulyo -Kecamatan Dempet 28 KK (111 jiwa)
▪︎Desa Wonowoso -Kecamatan Karangtengah 77 KK (308 jiwa) (NSN)