MENARANews (Demak) – Salah satu unsur yang paling menentukan percepatan penanganan covid-19 adalah adanya rasa disiplin yang tinggi untuk menerapkan social distancing oleh masyarakat.
Namun sayangnya, semakin dilarang untuk tidak melakukan mudik, seakan justru membuat para pemudik memilih jalan alternatif atau jalan tikus menuju tempat tujuan.
Menyikapi hal tersebut Dandim 0716/Demak Dandim 0716 Letkol Arh M Ufiz, S.I.P, M.I.Pol kepada www.menaranews.com menyampaikan bahwa gugus tugas percepatan penanangan covid-19 di tingkat desa sudah bersinergi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Saat ini para babinsa, babinkamtibmas, bidan desa, aparat desa & relawan tergabung dalam gugus tugas percepatan penanganan covid-19 tingkat desa menjadi garda terdepan dalam penanganan covid 19,” ucap Letkol Arh M Ufiz
Ia menjelaskan bahwa jika Ketua RT/RW mendapati pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi atau lolos tidak melalui pos terpadu, maka dengan kesadaran akan melaporkan ke gugus tugas tingkat desa untuk segera dilakukan cek kesehatan dan diperiksa sesuai dengan protokol kesehatan.
Hingga saat ini, lanjut Dandim, Bhabinsa dan tim gugus tugas covid di Desa terus melaksanakan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan penularan pandemi Covid 19 dan pentingnya kedisiplinan dalam penerapan social distancing.
“Edukasi dan sosialisasi akan dilaksanakan secara masif dan terus menerus sehingga kewaspadaan dan kedisiplinan masyarakat semakin tinggi,” ucap Dandim.
Terkait mulai banyaknya berhembus isu-isu terkait teori konspirasi covid-19 di masyarakat, sehingga menimbulkan pemikiran negatif terhadap adanya upaya dilakukan pemerintah, Dandim menyampaikan bahwa segala isu-isu tersebut seharusnya tidak menjadi prioritas utama.
Ia menegaskan bahwa yang dibutuhkan sekarang adalah langkah dalam menangani penularan pandemi Covid 19 ini, sehingga seluruh masyarakat selamat.
“Pembahasan siapa yang menciptakan dan menyebarkan virus corona, bukan hal prioritas, saat ini bagaimana langkah kita mengantisipasi dan mengatasi dampak pandemi covid 19 ini dari aspek ekonomi, sosial, budaya, keamanan dan lain-lain,” pungkas Dandim 0716/Demak. (NSN)