MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Ditengah-tengah Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Bali, Plt. Ketua DPD I Partai Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih yang merupakan kandidat kuat calon Ketua di induk Partai Golkar Bali, menyatakan mundur dalam kontestasi Pemilihan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali saat memberikan sambutan pada pleno Pandangan Umum (PU).
Demer, panggilan akrab Gede Sumarjaya Linggih sontak memberi kejutan dalam perhelatan Musda Provinsi Bali. Tak seorang pun tahu langkah manuver Demer mengambil keputusan mundur ini.
“Keputusan ini tanpa rencana sebelumnya, mengikuti suasana yang berkembang dan terkini. Disamping mendampingi atau membantu Ketum dipusat yang memiliki beban banyak jadi Menteri Perekonomian dan Saya sangat dipercaya,” jelasnya, Senin (24/2/2020).
Situasi mundurnya Demer untuk tarung dalam pemilihan DPD Golkar Bali, Musda jalannya cukup demokratis. Mereka juga bulat suaranya dan pihaknya merasa sangat senang, kalau tidak bulat akan gaduh lagi Partai Golkar Bali.
Diungkapkannya, sehari sebelum Musda, Demer mengaku sempat berkomunikasi dengan Ketua Umum Golkar Air Langga Hartarto.
“Kemarin Ketum bicara dengan saya, Demer mau ngambil Bali, apa tidak sebaiknya memegang Bali, NTB, NTT biar lebih ringan, daripada kepelosok-pelosok daerah semua yang terbaik untuk demer saya ikut aja. (Kutip Demer menirukan Ketum),” tutur Demer.
Disamping itu, Ketum juga berpesan agar Demer menimbang keputusan untuk memilih memimpin Bali atau bertugas di pusat.
“Kalau bisa sebelum Musda istikorah ya,” imbuh kata Ketum kepada Demer.
Setelah direnungkan apa yang menjadi arahan Ketum, dengan kesibukanya di pusat duduk di struktur komisi VI akhirnya memutuskan jntuk mundur.
“Semua cukup happy dan sebagian curhat ke saya, mungkin saya dianggap terbaik, namun masih ada yang baik,” pungkasnya sembari melempar guyonan bersama awak media.
Pasca pengunduran diri tersebut, secara otomatis 14 Pemegang suara yang telah mendukung Demer harus menentukan pilihan lain terkait Calon Ketua DPD I Partai Golkar Bali. Dan secara musyawarah mufakat, para pemegang suara menghormati putusan Demer lalu menunjuk Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, sebagai sosok yang dirasa tepat untuk menduduki posisi Ketua DPD I Golkar Bali periode 2020-2025.(DI)
Editor: N. Arditya