MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Dugaan terindikasinya virus Corona pada tiga warga negara asing (WNA) yang sempat dirawat intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Rabu (22/1) lalu, hingga saat ini masih dalam status observasi. Mereka terdiri dari seorang warga Mexico dan dua anak asal Tiongkok berusia 3,6 tahun dan 6 tahun. Mereka datang ke rumah sakit dengan keluhan demam, pilek dan batuk. Guna mewaspadai penyerabaran Corona, maka dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan dan rongga hidung yang selanjutnya diperiksakan ke Jakarta. Hal tersebut disampaikan Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah, dr. I Ketut Sudartana, saat dikonfirmasi, Jumat (24/1/2019).
“Keluhan badan panas, ada batuk dan pilek. Kami tangani dan dirawat di ruang Nusa Indah (ruang isolasi). Setelah cek lab, kemudian dikirim ke Jakarta,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, WNA asal Mexico tersebut dinyatakan negatif virus Corona dan hari ini diperbolehkan pulang. Sedangkan dua pasien lainnya masih dirawat hingga hasil pemeriksaa dirilis.
“Dua pasien lagi, nanti sore ada hasil lab-nya, mudah-mudahan negatif,” harapnya.(DI)
Editor: N. Arditya