MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Perayaan malam pergantian tahun baru, saat ini identik dengan maraknya perilaku Penyakit Masyarakat (Pekat) seperti prostitusi, narkoba, dan peredaran minuman keras.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pandeglang, akan mengerahkan seluruh personelnya untuk mengawasi perilaku Pekat dibeberapa wilayah di Pandeglang.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Pandeglang, Juhanas Waluyo menyebutkan, ada empat titik yang menjadi pengawasannya pada saat malam pergantian tahun nanti.
“Keempat wilayah itu yakni kawasan perkotaan, yang meliputi Kecamatan Pandeglang, Karangtanjung, dan Majasari, kawasan wisata Carita, Panimbang, dan Labuan. Soalnya empat wilayah tersebut biasanya akan menjadi pusat berkumpulnya masyarakat yang akan merayakan malam tahun baru,” katanya, Selasa (31/12/2019).
Maka dari itu, Satpol PP bekerjasama dengan Polres Pandeglang, akan melakukan patroli secara intensif pada malam pergantian tahun. Malah kegiatan monitoring itu sudah dilakukan oleh petugas sejak dua pekan lalu.
“Untuk mencegah Pekat, malam tahun baru kami akan melakukan operasi Pekat dan patrol juga. Hal itu sudah kami lakukan sejak dua pekan lalu. Sasarannya masih wilayah Carita dan berpotensi adanya peredaran miras dan prostitusi,” terang pria yang akrab disapa Jo itu.
Lebih lanjut Jo mengimbau masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun, untuk menghindari perilaku yang melanggar norma. Pihaknya menyarankan warga untuk mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan yang bermanfaat seperti istigasah.
“Kami bekerjasama dan koordinasi terus dengan Polres terkait kegiatan-kegiatan menjelang tahun baru ini, terutama peredaran miras dan kegiatan pekat lain yang terus kami awasi,” tandasnya. (IN)