MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Polres Pandeglang mengamankan 50 pelajar asal Pandeglang dan 6 pelajar asal Lebak karena berencana ke di Jakarta. Mereka diamankan lantaran terjaring razia penyekatan oleh Polres Pandeglang ketika hendak ikut aksi unjuk rasa di Jakarta.
Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono, sebelumnya jajaran Polres Pandeglang khususnya personel Polsek telah memberikan imbauan kepada para pelajar untuk tidak ikut aksi, sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Namun, pihak kepolisian tetap saja menemukan pelajar yang akan ikut aksi.
“Pagi hari, saya sudah mengutus seluruh Kapolsek bersama dengan pejabat Polres untuk mendatangi sekolah-sekolah, karena terinformasi hari ini akan adanya Gerakan dari para pelajar menuju Jakarta untuk melaksanakan aksi,” beber Kapolres usai memberikan pembinaan kepada puluhan pelajar.
Kapolres menegaskan, berdasarkan pendalaman sementara yang dilakukan, motif para pelajar untuk ke Jakarta hanya sekedar ikut-ikutan akibat informasi yang diterima tidak valid dan komprehensif. Pihaknya tengah mencari tahu apakah terdapat oknum tertentu yang menggerakkan atau memprovokasi puluhan pelajar tersebut untuk ikut aksi di Jakarta.
“Mereka sudah diberikan pembinaan, penyuluhan, sudah dikasi makan juga. Namanya juga anak-anak, jadi kita perlakukan sebagai anak-anak,” kata Kapolres.
Selain itu, Polres juga masih melakukan pendalaman apakah puluhan pelajar tersebut terlibat tindak pidana. Jika tidak terbukti, maka mereka akan dikembalikan ke sekolah atau ke orangtua.
“Kalau memang ada tindak pidana yang dilakukan, maka kita akan tindaklanjuti. Kalau tidak, kita kembalikan melalui orang tua atau melalui sekolah. Sejauh ini mereka tidak ada yang membawa barang-barang terlarang seperti narkoba dan senjata tajam,” pungkasnya. (IN)