MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Pelantikan 45 anggota DPRD terpilih masa jabatan 2019 – 2024 telah dilantik di Ruang DPRD Kota Denpasar, Senin (19/8/2019).
Dari sejumlah anggota dewan yang dilantik tersebut, satu diantaranya mencuri perhatian sejumlah awak media dengan keunikannya. Nyoman Sumardika atau Nyoman Ligir, salah seorang anggota DPRD terpilih dari partai PDI Perjuangan datang ke Gedung DPRD naik dokar.
Dokar yang berhiaskan ornamen khas Bali, umbul-umbul merah putih, bendera merah putih dan dekorasi lainnya ia menuju ke Gedung DPRD di Jalan Melati dengan diiringi simpatisan.
Ligir menaiki dokar dari kediamannya Jalan Wibisana Utara Nomor 25 Denpasar. Melalui dokar tersebut, dirinya ingin menampilkan kesederhanaan seorang Dewan yang dipilih oleh rakyat.
“Saya punya konsep menyama braya. Dan ini yang saya pakai menunjukkan kesedarhanaan sebagi wakil rakyat yang dipilih rakyat. Saya tak ingin merubah gaya dan tetap sederhana,” kata lelaki kelahiran Denpasar, 2 Juni 1968 ini.
Ia berangkat dari Jalan Wibisana menuju ke Jalan Setia Budi, perempatan Banjar Balun belok kanan menuju Jalan Sutomo, Puri Jero Kuta, Jalan Gajah Mada, Catur Muka, Jalan Veteran, Jalan Patimura, dan Jalan Melati, dengan jarak tempuh pulang pergi sejauh 8 km dengan naik dokar. Selain kesederhanaan, ia ingin menampilkan budaya di Denpasar yang kian pudar yakni dokar.
Diakuinya, penggunaan dokar ini hanya untuk momen-momen khusus saja, tidak untuk digunakan dalam keseharian.
“Hanya untuk momen tertentu saja, kalau untuk keseharian lebih dimungkinkan untuk penggunaan motor,” terangnya.
Sebagai mantan pegawai di PD Pasar Denpasar ini mengaku awalnya dirinya tak yakin bisa jadi anggota DPRD. Terkait soal penempatan komisi, dirinya mengaku siap ditempatkan di komisi manapun, sesuai dengan janji sumpah tang diucapkannya saat pelantikan.
“Jika disesuaikan dengan background sebelumnya, mungkin komisi II atau III. Tergantung pimpinan dan kebutuhan. Dimanapun saya akan tetap memperjuangkan dan mengabdi untuk rakyat,” pungkasnya. (DI)
Editor: N. Arditya