MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Penurunan jumlah wisatawan ke Bali ternyata dirasakan juga oleh pelaku destinasi pariwisata di Bali. Salah satunya, dirasakan oleh Bali Safari & Marine Park yang menurut, Direktur Sales and Marketing Bali Safari & Marine Park, Sutarjana, menyampaikan, ada penurunan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali Safari & Marine Park sebesar 30% dari total jumlah 500 visitor.
“Penurunan mencapai 20 sampai 30% dari total jumlah kunjungan ke sini (Bali Safari & Marine Park). Saat ini rata-rata total kunjungan mencapai 400 visitor yang sebelumnya mencapai 500 visitor. Penurunan wisatawan telah dirasakan memasuki awal tahun ini (2019) sampai bulan ini (Agustus),” jelasnya di Denpasar, Sabtu,(17/8/2019).
Tentu jumlah kunjungan ke Bali Safari & Marine Park sangat tergantung dari jumlah kunjungan wisatawan ke Bali.
“Jika kunjungan wisatawan ke Bali naik tentu kunjungan disini juga akan ikut naik. Begitu juga sebaliknya, jika turun tentu kunjungan ikut turun disini. Sampai saat ini, kunjungan wisatawan paling banyak masih didominasi oleh, wisatawan Austaralia, Cina maupun India,” ujarnya.
Dilihat dari penurunan jumlah kunjungan menurut Dia, mungkin disebabkan karena kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi belum lama ini.
“Pasar domestik maupun mancanegara juga sama, kami perkirakan penurunan disebabkan karena kenaikan harga tiket pesawat. Misal, pasar wisatawan India, tiket pesawat ke Bali jauh lebih mahal daripada ke Thailand maupun Vietnam itu yang menjadi kompetitor kita,” paparnya.
Konektivitas yang menyebabkan terjadinya penurunan jumlah wisatawan. Dirinya berharap, sebagai pelaku pariwisata setidaknya, Pemerintah bisa berperan aktif jika ingin meningkatakan kunjungan wisatawan ke Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya. Dalam menghadapi kondisi tersebut, pihaknya hanya melakukan promosi baik di dalam maupun ke luar negeri.(DI)
Editor: N. Arditya