MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Jumlah jemaah calon haji asal Pandeglang berjumlah 393 orang dengan rincian 385 jemaah dan 8 orang petugas yang terdiri dari 1 orang petugas pembimbing ibadah haji, 1 orang petugas haji Indonesia, 1 orang dokter, 2 orang paramedis, 3 orang petugas pembimbing haji daerah.
Demikian dikatakan Kepala Kantor Kemenag Pandeglang Endang saat menyampaikan sambutannya pada Pelepasan Jemaah Calon Haji asal Pandeglang, di Pendopo Pandeglang, (24/7/2019).
Ia membeberkan, pada penyelenggaraan haji tahun lalu, Kementerian Agama RI menetapkan predikat sangat memuaskan bagi Kabupaten Pandeglang dengan indeks prestasi 85,36.
“Inovasi pada tahun ini ada pada pembagian zona keberangkatan. Kabupaten Pandeglang masuk dalam zona Jakarta atau zona Embarkasi Pondok Gede. Nantinya jemaah Calon Haji Pandeglang akan bergabung dengan jemaah Calon Haji Palembang, Sumatera Selatan, tepatnya di Raudoh,” bebernya.
Inovasi lainnya yaitu fast track, yaitu mempercepat perjalanan di Embarkasi Pondok Gede kemudian langsung ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, lalu ke terbang ke Jeddah, kemudian para jemaah langsung masuk ke pondok yang berlokasi di Raudoh.
“Semoga para jemaah dan petugas diberikan kesehatan dan keselatamatan oleh Allah,” tuturnya.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Pandeglang Wawan Sofwan mengatakan, dari sebanyak 385 jemaah Calon Haji asal Pandeglang yang berangkat, 32 persen diantaranya merupakan jemaah usiah lanjut, termasuk jemaah yang tertua, yakni pria berumur 91 asal Kecamatan Kaduhejo.
“Ada jemaah yang mengalami strok dan nantinya pada saat di Embarkasi Pondok Gede, jemaah itu akan dipakaikan gelang merah sebagai tanda bahwa jemaah tersebut dalam pengawasan,” katanya. (IN)