MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Tingkat kunjungan wisatawan ke wisata pantai di Pandeglang saat musim libur lebaran kemarin menurun drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pandeglang, Asmani mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan di Pandeglang yang menginap di hotel mengalami penurunan akibat trauma tsunami Selat Sunda yang terjadi pada akhir tahun lalu.
Asmani menambahkan, status Gunung Anak Krakatau (GAK) yang masih dilevel II atau waspada membuat sebagian masyarakat enggan berwisata ke sepanjang pantai di Pandeglang.
“Orang-orang yang mau bermalam takut karena statusnya waspada. Mereka liat info di google masih (statusnya) waspada,” katanya, Kamis (20/6/2019).
Asmani mengklaim, kunjungan wisatawan di Pandeglang yang hanya sekedar berlibur di Pantai atau tidak menginap di hotel, mengalami peningkatan pascaseluruh pihak melakukan berbagai upaya untuk meyakinkan masyarakat bahwa Selat Sunda aman.
“Meningkat alhamdulillah, semua spanduk-spanduk Selat Sunda aman di sepanjang jalan Carita, dan hotel-hotel dikirimkan surat agar mengkondisikan keamanan dan kenyamanan hotel, termasuk diskonnya,” jelasnya. (IN)