MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Jumlah kunjungan kewisata Pantai Carita yang biasanya membludak setiap libur lebaran, pada tahun ini mengalami penurunan jumlah wisatawan. Padahal, Pantai Carita termasuk obyek wisata yang lolos dari tragedi tsunami Desember 2018 lalu.
Hal ini pun dikeluhkan oleh pengelola pantai, salah satunya Pantai Pasir Putih. Fatimah, mengaku tingkat kunjungan wisatawan tahun ini menurun drastis. Setidaknya hal itu dialami sejak hari pertama pasca lebaran Idulfitri 2019.
“Hari Kamis (6/6/2019) kemarin, jumlah wisatawan yang berlibur ke Pantai Pasir Putih mengendarai roda empat hanya sekitar 1.000an. Sedangkan wisatawan yang memakai sepeda motor, tercatat hanya 500 motor dengan jumlah pengunjung sekitar 1200an. Sementara hingga Jumat siang, wisatawan yang tercatat baru sebanyak 400an. Penurunan 70 persenan dari tahun yang lalu,” bebernya, (8/6).
Padahal kata Fatimah, biasanya angkanya bisa mencapai lebih dari 3.000 pengunjung setiap hari. Portal pintu masuk pun terpaksa ditutup sejak pukul 10.00 WIB.
“Kalau ramai seperti tahun-tahun sebelumnya, portal depan itu ditutup karena parkiran tidak muat lagi. Bahkan parkiran bisa sampai seberang,” katanya.
Sayangnya tahun ini, portal menuju kawasan pantai selalu terbuka karena sepinya pengunjung. Halaman parkir pun tidak juga penuh karena minimnya wisatawan.
“Sekarang jangankan ditutup, penuh saja tidak,” keluhnya lagi.
Hal yang sama juga dikeluhkan pengelola Pantai Karangsari, Lucia. Dia mengatakan, peristiwa tsunami masih terasa hingga kini. Masyarakat diduga masih trauma untuk mengunjungi wisata pantai di Carita. Padahal Karangsari dan Pasir Putih, tidak tersapu tsunami.
“Liburan kali ini tidak seperti yang sudah-sudah yah. Mungkin karena dampak tsunami kemarin. Tetapi lumayan lah masih ada yang mau ke sini. Walaupun penurunannya jauh, paling sekitar 40 persen yang masuk dibanding tahun lalu,” ujarnya.
Menurut Lucia, kini Selat Sunda sudah lebih aman. Sehingga wisatawan tak perlu takut menghabiskan masa liburannya di Carita.
“Sekarang yang datang lebih banyak wisatawan lokal. Dari luar daerahnya sedikit sekali,” imbuh Lucia.
Para pelaku wisata berharap pada akhir pekan besok, jumlah kunjungan wisatawan bisa lebih baik. Meski pesimis bisa menyamai seperti tahun lalu, tapi setidaknya dua hari mendatang angkanya bisa lebih baik dari dua hari ke belakang.
“Saya harapkan besok ramai, sehingga bisa mengangkat wisata Carita lagi. Dan untuk memancing animo masyarakat, besok ada atraksi wisata di sini bantuan dari Kementerian Pariwisata,” tutupnya. (IN)