MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Terkait situasi yang menimpa DPD Partai Golkar saat ini telah diadakan rapat internal tertutup salah satunya membahas hal mengenai penetapan I Ketut Sudikerta sebagai tersangka. “Hal itu sudah kita bahas dalam rapat internal dimana sebagian peserta menginginkan adanya Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) sebelum Pileg. Namun apapun usulan maupun masalah yang terjadi di tingkat Provinsi harus mendapatkan pertimbangan dari DPP apakah disetujui atau tidak termasuk diadakannya Musdalub”, ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih saat ditemui di Kantor DPD Golkar Jalan Surapati, Denpasar.
Mengenai masalah yang menimpa Ketua DPD Partai Golkar, kami memberikan kesempatan kepada beliau untuk fokus dalam proses penyelesaiannya. “Saya kemarin sudah menghubungi beliau untuk membahas terkait partai namun sampai saat ini belum ada info dari pihaknya”, jelasnya Minggu (9/12/2018).
Demer melanjutkan, agenda rapat intern sebelumnya membahas tiga materi. Yakni sosialisasi SK DPP tentang Plt, HUT Partai Golkar dan rencana pelantikan Bakumham. Ketiga agenda utama ini justru dibahas dengan lancar tanpa kendala. “Pasca agenda tersebut selanjutnya pada 15 Desember 2018 akan diadakan rapat internal untuk membahas perayaan HUT Partai Golkar, sedangkan untuk lokasi rapat dan waktunya belum ditentukan”, tegasnya.
Menyinggung soal persiapan menyambut ajang Pilpres dan Pileg 2019, maka Demer menyebutkan sudah dikoordinasikan untuk melakukan langkah strategis sehingga target perolehan suara dapat tercapai. “Tapi masih diolah dan dibahas lagi tentang langkah strategis itu. Untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan jajaran kader dan pengurus di seluruh Bali,” ujarnya. (NN)
Editor: N. Arditya