MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Mengadopsi pada konsep mendasar pembangunan yang digagas oleh pendiri bangsa Presiden Soekarno, hal tersebut menjadi cikal bakal program Pembangunan Semesta Berencana (PSB) oleh Pemerintah Provinsi Bali dibawah kepemimpinan baru. Hal tersebut ditegaskan olen Gubernur Bali Wayan Koster saat pagelaran Lokakarya yang bertajuk Pola Pembangunan Semesta Berencana PDIP Provinsi Bali, Sabtu, (10/11/2018).
Lebih lanjut, dalam konsep tersebut sudah dikampanyekan lima bidang prioritas yakni sandang pangan papan, jaminan sosial, tenaga kerja, pariwisata, serta adat budaya yang didukung dengan infrastruktur. “Kelima prioritas tersebut tentu harus ditunjang dengan postur APBD yang matang guna keberlangsungan program bersangkutan dan hal tersebut tentu masih kita koordinasikan dengan pihak legislatif sendiri”, ungkapnya.
Secara rinci prioritas dibidang pendidikan dan kesehatan tentu akan tetap menjadi sorotan seluruh elemen, namun dalam perkembangannha sektor pariwisata berbasis adat tentu menjadi hal penting dalam menjaga nilai identitas dari masyarakat Bali sendiri. “Bidang pariwisata berbasis budaya mengarah pada konsep peningkatan kualitas pariwisata dengan mengupayakan wisatawan menginap lebih lama dan membelanjakan uangnya di Bali lebih banyak”, sebutnya.
Sementara Sekretaris Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai PDIP, Rieke Diah Pitaloka yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa jika wilayah lain masih berpacu pada penanganan dinamika politik daerah, justru Provinsi Bali semakin matang dalam merekonstruksi konsep pembangunan yang ada, dan hal ini diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain. “Semua konsep perjuangan yang akan dilakukan di Bali akan menjadi amunisi dalam membesarkan dukungan rakyat”, jelasnya. (NN)
Editor: N. Arditya