MENARAnews, Sanggau (Kalbar) – Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura, Kolonel Infanteri Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., membenarkan kejadian tentang penyerahan 36 pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis Lantak dan Bowmen dari warga perbatasan kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif 511/DY, di Pos Kotis Gabma Entikong Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Kapendam XII/Tpr mengatakan, bahwa penyerahan senjata sebanyak 36 pucuk dilakukan pada saat Satgas Pamtas Yonif 511/DY sedang menggelar Bakti Sosial berupa Khitanan Massal. Kegiatan itu dalam rangka HUT ke-73 TNI tahun 2018, bertempat di Kantor Kecamatan Entikong yang langsung dipimpin oleh Komandan Satgas Pamtas Yonif 511/DY, Letkol Inf Jadi, S.I.P.
“Dari 36 pucuk terdiri dari 26 pucuk senjata jenis Lantak dan 10 pucuk jenis senjata Bowman. Diserahkan langsung kepada Komandan Satgas Pamtas Yonif 511/DY,” jelas Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, Senin (8/10/2018).
Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, menuturkan, yang menyerahkan senjata itu Kepala Desa Entikong, Tino Usia, Kades Palapasang, Antonius dan Kepala Desa Semanget, Paulus Kipa, mereka mewakili para warganya. Menyerahkan senjata sejumlah 36 pucuk. Diterima oleh Dansatgas Yonif 511/DY, pada tanggal 6 Oktober 2018.
Sedangkan untuk kegiatan khitanan massal yang dilaksanakan oleh Satgas Pamtas Yonif 511/DY, di perbatasan Indonesia-Malaysia, sudah melebihi yang ditargetkan, semula menargetkan 1000 orang, hingga 6 Oktober 2018. Namun pada pelaksanaannya hingga mencapai 1.167 orang. Sementara untuk pengobatan massal mencapai 3.109 orang, selama empat bulan setengah, ini atas laporan Dansatgas Yonif 511/DY, pungkas Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe. (pendam)