MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Ibu Putri Suastini Koster menerima audiensi penyanyi remaja berbakat Putu Meiska Adinda Putri yang tampil memukau pada ajang The Voice Kids Indonesia di rumah jabatan Jayasabha Denpasar, Senin (18/9/2018) sore.
Penyanyi remaja Meiska (15) yang merupakan siswa kelas X di SMA 1 Denpasar, saat ini tengah mengikuti ajang pencarian bakat “The Voice Kids Indonesia”, yang tayang setiap hari Kamis, pukul 19.15 WIB pada stasiun televisi nasional GTV.
Pada kesempatan ini, Ibu Putri Suastini Koster mengapresiasi prestasi dan secara langsung memuji kualitas suara Meiska, yang menurutnya luar biasa.”Semoga kita satu jalur dapat mendukung Meiska, karena adik ini termasuk aset bangsa. Kita akan mendukung penuh bakat Adik Meiska,” kata Ibu Putri Suastini Koster.
Sementara itu, Meiska menyatakan dirinya mengikut audisi di Bali pada tanggal 1 April 2018 di salah satu radio di Pulau Dewata. Dari sekitar dua ratus peserta audisi, dirinya terpilih untuk maju ke tahap ‘blind audition’ di Jakarta.
Pada saat ‘blind audition’, Meiska menyanyikan lagu “Rindu” yang dinyanyikan oleh Agnes Monica. Pada akhir lagu, tiba-tiba ketiga coach (Agnes Mo, Marcel Siahaan dan Kaka Slank) memencet tombol dan memilih Meiska. Pada akhirnya, Meiska memilih coach Marcel, karena soul Meiska lebih ke slow jass, balada, blues, dan pop.
Setelah melalui babak ‘blind audition’, Meiska maju ke babak ‘battle’, di mana pada babak ‘battle’ tersebut Meiska bernyanyi bersama anak dari Surabaya dan NTT. Pada babak ‘battle’, coach Marcel memilih Meiska untuk maju ke babak ‘live round 1’. Di babak ‘live round 1’ Meiska menyanyikan lagu barat “Foot Print in the Sand” , yang biasa dilantunkan Leona Lewis. Pada babak ini, kelulusan peserta berdasarkan voting sms dan pilihan juri. Saat itu, kebetulan Meiska kalah vote sms.”Tapi ‘astungkara’, coach Marcel memilih saya dan akhirnya saya lolos pada babak semifinal yang akan tayang live pada hari Kamis tanggal 27 September dan tanggal 4 Oktober 2018. Saya berharap bisa melewati tahap tersebut dengan baik,” kata Meiska yang bercita-cita jadi dokter.
Pada tempat yang sama, kedua orang tua Meiska, yakni I Gede Suarjaya dan Ni Komang Mira Nurhayati dengan segala kerendahan hati, memohon doa restu dan dukungan dari Bapak dan Ibu Gubernur Bali untuk mendukung Meiska, khususnya agar mendapatkan vote dukungan dari masyarakat.
Komang Mira menambahkan, sejak kelas 3 SD putrinya sudah terlihat bakatnya sebagai penyanyi. Berkat intensitas dan keseriusannya di bidang olah vokal, maka Meiska pernah menjadi Juara 1 Festival Lomba Seni Siswa Nasional tingkat Kota Denpasar tahun 2016 dan 2017. Juara 2 pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional tingkat Provinsi Bali tahun 2017, dan Juara 1 Pekan Seni Remaja tahun 2016, serta Juara 3 lomba Jingle Semen Indonesia pada kelas 5 SD. (NN)
Editor: N. Arditya