MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Sebagai rangkaian penyelenggaraan Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta-Palembang, Provinsi Bali berkesempatan menjadi salah satu wilayah yang akan disambangi oleh rangkaian Pawai Obor (Torch Relay) Asian Games 2018, hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Boy Jayawibawa, saat ditemui di kantornya di Denpasar, Senin (2/7/2018).
Pawai Obor tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 23 – 25 Juli 2018, dimana rombongan direncanakan melewati beberapa destinasi mulai dari arah Gilimanuk menuju Tanah Lot dan Kuta, kemudian bergeser ke Istana Presiden Tampak Siring, dan Ekowisata Subak Sembung, Gianyar, hingga kembali ke arah Garuda Wisnu Kencana, dan Bandara guna bergegas menuju Lombok. “Pada titik lokasi yang akan dikunjungi, para peserta akan melakukan lari maraton yang berjarak beberapa kilometer dari lokasi acara dan akan disambut atlet lokal Bali, serta akan diramaikan oleh para siswa/siswi tingkat SMA/SMK di salah satu badan jalan untuk menyambut para atlet”, katanya.
Untuk wilayah Badung, rombongan akan difokuskan di Pantai Kuta, serta wilayah Jimbaran seperti destinasi wisata Garuda Wisnu Kencana, serta kegiatan ceremonial di Auditorium Widya Sabha. “Pada malam terakhir atau 24 Juli 2018 para peserta akan menginap di hotel sekitar Objek Wisata GWK, sebelum dilanjutkan ke Bandara untuk terbang ke Mataram”, jelas Boy Jayawibawa.
Sementara itu disinggung mengenai dampak positif pelaksanaan pawai tersebut, Boy Jayawibawa menyatakan bahwa akan hal ini secara langsung menjadi sarana untuk mempromosikan destinasi pariwisata serta seni dan budaya Bali ke masyarakat dunia. “Dampak positif dari event ini adalah para peserta, maupun wisawatan mancanegara lainnya yang terlibat dalam Asian Games sudah banyak yang berencana akan berwisata ke Bali pasca pembukaan Asian Games maupun pasca kegiatan Asian Games, sehingga berdampak meningkatnya PAD Bali kedepannya”, pungkasnya. (NN)
Editor: N. Arditya