MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui PT. Pertamina (Persero) menetapkan 7 lembaga penyalur baru di wilayah Bali yang akan kembali menyalurkan premium. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar didampingi Direktur Pemasaran Korporat Pertamina, Basuki Trikora Putra, dan GM MOR 5 Jatimbalinus, Ibnu Chouldum dalam kunjungan kerjanya ke TBBM Manggis, Bali untuk memantau kesiapan BBM dan LPG jelang Lebaran 1439H pada Kamis (7/6/2018).
“Di Bali ada tujuh (Satuan Pengisian Bahan Bakar/SPBU). Dari tujuh tersebut, enam sudah selesai, dan satu lagi akan selasai hari ini,” ujar Arcandra di sela-sela kunjungan kerjanya ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Manggis, Bali.
Tambahan 7 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) merupakan bagian dari 571 penyalur premium di seluruh Jawa, Madura dan Bali. Penambahan ini tindak lanjut pasca diterbitkannya Perpres 43/2018 yang mengamanatkan penyediaan BBM Jenis Penugasan (Premium) di wilayah Jawa Madura Bali (Jamali).
Khusus di Bali, secara keseluruhan sudah tercatat 135 SPBU yang telah menyediakan dan mendistribusuikan BBM jenis RON 88 tersebut. “Sebenarnya bukan 7 saja, 135 sudah jual premium,” jelas Arcandra.
Adanya 7 penyalur tersebut sekaligus meyakinkan kesiapan Pemerintah dalam menyambut Idul Fitri 1349 H. Apalagi, Bali sering kali dijadikan obyek wisata di saat musim liburan. “Kita antisipasi sebagai destinasi pariwisata,” ujar Arcandra.
Secara umum, Pemerintah dan Pertamina menjamin penyediaan BBM selama periode lebaran. “Saya rasa (Pemerintah) siap menghadapi lebaran dari H-15 sampai H+15, baik itu dari BBM hingga LPG,” jelas Arcandra.
Arcandra pun meyakinkan, stok ketahanan energi, di wilayah Bali rata-rata mencapai di atas 20 hari. (NN)
Editor: N. Arditya