MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Menjelang debat kandidat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali putaran ketiga, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali terus mematangkan persiapan dengan menggelar rapat koordinasi yang menghadirkan perwakilan dari masing-masing paslon, di Kantor KPU Provinsi Bali, Renon, Denpasar, Rabu (6/6/2018).
Secara umum proses jalannya debat putaran kedua dapat dikatakan aman dan lancar, namun terdapat beberapa hal-hal kecil yang secara tidak langsung dapat mengganggu jalannya penyampaian pendapat dari masing-masing paslon seperti insiden matinya mikrofon, penggunaan alat pengeras suara dan iklan juga sempat hilang.
Sementara itu, dijelaskan lebih lanjut oleh LO salah satu paslon bahwa mengeluhkan mengenai cara pengambilan gambar yang dilakukan oleh pihak stasiun televisi.
Disisi lain, dari pihak KPU Provinsi Bali sendiri tidak berniat dengan sengaja memperlakukan paslon secara berbeda satu dengan yang lain pada momen debat tersebut, namun apabila terdapat aduan dari masing-masing Paslon, KPU akan siap memproses tersebut ke pihak Bawaslu Bali. “Apabila terdapat aduan akan diupayakan menyelesaikan permasalahan ini dengan musyawarah bersama atau diajukan proses administratif kepada Bawaslu. Selanjutnya kami akan undang media dengan pihak masing-masing paslon untuk evaluasi bersama“, terang Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandhi. (NN)
Editor: N. Arditya