MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bali terus menggenjot proses perekaman KTP-EL sebagai persiapan pentahapan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Bali, Made Sudana, saat ditemui di Renon, Denpasar, Rabu (23/5/2018).
Dalam kesempatan tersebut Made Sudana menyampaikan bahwa hingga periode bulan April 2018 dari 3.154.466 orang wajib KTP-EL terdapat 3.033.163 orang yang telah melakukan perekaman dan sebanyak 121.303 orang yang belum melakukan perekaman. Sementara itu, terdapat 2.898.987 orang yang telah memiliki KTP-EL serta 255.479 orang yang belum memiliki KTP-EL.
Menyinggung mengenai Daftar Potensial Penduduk Pemilih Pemilu (DP4) dalam Pilkada Bali 2018 dan Pemilu 2019, orang nomor satu di Disdukcapil Bali ini menekankan bahwa jumlah DP4 Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 masing-masing 3.187. 586 dan 3.245.923. Disisi lain disebutkan pula mengenai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2018 sebanyak 2.982.201, dimana hal ini memiliki selisih sebanyak 205.385 orang dengan DP4 Provinsi Bali. “Selisih tersebut ditemukan karena banyak faktor diantaranya terdapat warga yang meningggal, pindah tidak melaporkan ke Disdukcapil, dan ketika pelaksanaan Coklit tidak berada ditempat” ujarnya.
Dengan persiapan pentahapan Pemilu 2019 yang sudah semakin dekat, kondisi ini sewajarnya telah disikapi dengan peningkatan intensitas sosialisasi kepada masyarakat dan ketersediaan blanko maupun distribusi blanko. “Kami terus berupaya melakukan sosialisasi ke desa-desa dan mendatangi rumah warga yang belum melakukan perekaman”, pungkasnya. (NN)
Editor: N. Arditya