MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Guna menuntaskan perekaman dan pecatatan KTP Elektronik, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali terus melakukan jemput bola ke beberapa sekolah dan desa untuk memastikan pemerataan kepemilikan EKTP kepada msyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Kadisdukcapil Provinsi Bali, I Wayan Sudana, saat ditemui di Denpasar, Senin (7/5/2018).
Dalam penjelasannya, hingga periode April 2018 Disdukcapil telah melakukan perekaman sebanyak 3.033.450 warga atau 94,88 persen dari 3.197.173 warga yang wajib memiliki KTP. Sementara masih terdapat sekitar 163.723 warga yang belum melakukan perekaman EKTP.
Ditambahkan lebih jauh bahwa pada periode ini pendistribusian blanko mencapai 934.374 buah, dan untuk sisa blanko 38.561 buah. Untuk mempercepat proses perekaman kali ini, Disdukcapil telah mengerahkan seluruh tim untuk bekerja keras dalam melakukan sosialisasi dan lebih giat dalam menerapkan sistem jemput bola ke sekolah-sekolah maupun desa-desa di wilayah kabupaten/kota. “Kami akan terus melakukan sosialisasi tentang jadwal perekaman agar masyarakat mau datang untuk melakukan perekaman” ujarnya.
Sementara itu untuk kendala yang dialami Disdukcapil saat ini adalah jaringan aplikasi E-KTP yang terbatas sehingga pencetakan tidak bisa dilakukan saat itu. Sedangkan mengenai ketersediaan blanko yang minim tidak terlalu berdampak karena Dukcapil secara intensif mengajukan permintaan blanko kepada Pemerintah Pusat. (NN)
Editor: N. Arditya