MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Sebagai salah satu partai yang mendukung pasangan nomor urut dua, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) di Pilgub Bali, Partai Bulan Bintang (PBB) terus bergerak untuk memenangkan duet yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) itu. Tak tanggung-tanggung, PBB Bali bahkan akan menggelar konsolidasi akbar kadernya di Bali untuk memenangkan Mantra-Kerta.
“Saat ini kita sedang lanjutkan konsolidasi lagi dengan kader,” kata Ketua DPW PBB Bali Ketua DPW PBB Bali H. Anam Sujalmo di Denpasar, Rabu (7/3/2018).
Selain itu, konsolidasi tersebut juga dilakukan sebagai bagian rasa syukur lolosnya PBB dari lubang jarum menjadi peserta Pemilu 2019. Rencananya, dalam konsolidasi yang akan dilakukan pada awal April 2018 tersebut, selain mengundang paslon Mantra-Kerta juga akan menghadirkan sang ketua umum, Yusril Ihza Mahendra.
“Awal April nanti kita akan gelar sekaligus konsolidasi PBB untuk Mantra-Kerta. Nanti Pak Ketum Yusril akan hadir,” imbuhnya.
Anam juga mengatakan bahwa pihaknya juga terus melakukan berbagai kampanye, khususnya di kalangan Muslim di Bali untuk memenangkan Mantra-Kerta. Menurutnya, respon masyarakat tersebut terhadap duet ini sungguh menggembirakan.
“Kami juga sudah berkampanye di masyarakat, khususnya umat Muslim. Respon masyarakat sangat baik,” akunya.
Dirinya juga mengatakan bahwa strategi yang dilakukan oleh pihaknya ialah secara door to door. Hal ini dilakukannya mengingat strategi tersebut dianggap cukup efektif untuk meraih simpati masyarakat.
“Kami door to door saja. Itu lebih efektif,” paparnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah mulai menyusun daftar pencalegan untuk Pemilu 2019. Bahkan, ia mengaku pihaknya menargetkan minimal mendapatkan satu kursi di DPRD Provinsi dan satu kursi di DPRD Denpasar, Jembrana, dan Buleleng.
“Insya Allah kita PBB lebih fight, banyak dukungan ini dari berbagai pihak. Kita juga saat ini sudah mulai susun pencalegan ya, harapan kita nggak muluk-muluk, satu kursi di DPRD Provinsi, Denpasar, Jembrana, dan Buleleng. Kita terbuka bagi semua kalangan, bukan hanya untuk umat Muslim saja,” paparnya. (NN)
Editor: N. Arditya