MENARAnews, Denpasar (Bali) – Bertempat di Rumah Aspirasi Sudikerta, Jalan Drupadi Denpasar berlangsung Konsolidasi Koalisi Rakyat Bali (KRB). Program unggulan pasangan calon Mantra-Kerta dalam Nawa Candra diantaranya: membangun Art Center tingkat Kabupaten/Kota di seluruh Bali, membangun stadion berkelas internasional, bedah warung, memperkuat Lembaga Perkreditan Desa, jalan bebas hambatan Gilimanuk – Padang Bai dan Kota Denpasar – Kab. Buleleng. Hal tersebut disampaikan oleh Penasihat KRB, Made Mudarta.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa Tim Kampanye harus segera dibentuk dan diserahkan untuk segera dibuatkan Surat Keputusan (SK). “KRB nanti akan melakukan konsolidasi ditingkat TPS dan mensosialisasikan program unggulan Mantra-Kerta yang tercantum dalam Nawa Candra,” lanjut Made Mudarta.
Dalam Konsolidasi tersebut juga dibagikan CD berisi desain baliho maupun spanduk kepada masing-masing partai koalisi untuk segera dicetak.
Ketua KRB, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan mengadakan rapat untuk membentuk koalisi tingkat Kabupaten / Kota dimana menjadi motor utama penggerak pemenangan. “Mohon kepada para anggota untuk mulai aktif didalam kampanye-kampanye semeton. Kita harus menang terhormat dan bermartabat, tidak ada kalah terhormat, jangan sampai ada money politik,” ujar Gus Adhi.
Sementara itu, Calon Gubernur yang diusung Rai Dharmawijaya Mantra menyampaikan bahwa kita punya waktu yang cukup untuk meraih kemenangan dan menghimbau kepada para anggota KRB untuk menciptakan kampanye damai tidak terpancing dengan situasi.
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Ketut Sudikerta mengungkapkan bahwa meminta tanggung jawab dari semua partai koalisi yang mengusungnya menjadi Cawagub untuk bekerja sungguh-sungguh memenangkan pasangan Mantra-Kerta.
“Secara logika dari jumlah kursi Kabupaten /Kota se-Bali kita menang 208 sedangkan sebelah 205, namun keunggulan itu belum tentu berlaku pada Pilkada Gubernur. Saya minta pertanggungjawaban partai berkoalisi untuk membuktikan kesungguhannya dengan mencetak CD yang telah diberikan dan memasang semua atribut,” papar Sudikerta. (NN)
Editor: N. Arditya