MENARAnews, Bukittinggi (Sumatera Barat) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta (Jawa Tengah), terima lawatan dari PMI Kota Bukittingggi Rabu (6/12) lalu. Kedatangan PMI Bukittinggi yang di pimpin oleh Sekretaris PMI Kota Bukittinggi Helvi Mias bersama rombongan H. Alfianus Dt. Samiak, Erna Yanti, Ahmad Jais (Kepala Markas), Gusti Winingrum dan Nuswirsyah diterima Ketua PMI Kota Surakarta, H. Susanto Tjokrosoekarno beserta pengurus.
Dalam pertemuan, H.Susanto Tjokrosoekarno mengekspos tentang keberadaan dan keadaan PMI Kota Surakarta dengan suasana kekeluargaan kepada rombongan PMI Kota Bukittinggi. Lebih lanjut, dalam kepengurusan yang semuanya swasta beragam profesinya, ada professor di bidang institusi pendidikan, dosen, dokter, pengusaha yang bermacam-macam jenis usahanya dan bidang pekerjaan lainnya, kami semuanya menyatu dalam mengemas sisi kemanusiaan yaitu “Memanusiakan Manusia”.
Sementara itu Kepala rombongan PMI Kota Bukittinggi, Helvi Mias, Senin (11/12) menjelaskan, ketua PMI Kota Bukittinggi, H.Chairunnas tidak dapat pergi bersama rombongan dikarenakan ada sesuatu pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan, dan H.Chairunnas mengirim salam kepada ketua dan seluruh pengurus PMI Kota Surakarta, dalam penjelasannya ketua PMI Kota Bukitinggi bergerak menjual kerikil, begitupun pengurus lainnya beragam dalam dunia usaha.
“Kami di PMI Kota Bukittinggi semua pengurus maupun staf dan relawan yang melakukan gerakan kemanusiaan sesuai dengan motto “Bersama Untuk Kemanusiaan”. Dengan Prinsip Berwaqaf Tenaga, Bersedakah Waktu dan Berinfaq Uang,”ujar Helvi Mias saat ditemui di Markas PMI Kota Bukittinggi.
Dikatakan, pertemuan silaturahmi berjalan dengan suasana kekeluargaan diantara kedua pengurus dan staf PMI. Selanjutnya dilakukan tukar menukar cinderamata dari ketua rombongan PMI Kota Bukittinggi, H.Helvi Mias memberikan cinderamata miniatur markas PMI Kota Bukittinggi dengan latar icon Kota, Jam Gadang, sedangkan ketua PMI Surakarta memberikan cinderamata PMI Kota Surakarta, setelah itu dilakukan foto bersama.
Rombongan PMI Kota Bukittinggi selepas bersilaturahmi dengan ketua dan pengurus PMI Surakarta, langsung meninjau ruangan yang berada di dalam gedung PMI Surakarta. Ruang Unit Transfusi Darah (UTD) sendiri, terdapat peralatan modern untuk transfusi dan cuci darah, terlihat banyak pendonor yang lagi antri di ruangan tersebut.
Dalam peninjauan itu, Wanto Kasi Pelatihan PPGD yang mendapat tugas dari pengurus untuk mendampingi rombongan PMI Kota Bukittinggi menjelaskan kinerja UTD yang dijalankannya, di dalam ruangan UTD harus streril, setiap orang yang masuk ke dalam diharuskan memakai pakaian streril seperti halnya masuk ruang operasi di rumah sakit.
Mendengar penjelasan tersebut sekertaris PMI Kota Bukittinggi, Helvis Mias yang didampingi Wakil Bidang Yankessos & UTD, H.Alfianus Dt.Samiak, kepala markas PMI Kota Bukittinggi, dan bagian keuangan makas, Gusti terasa terkesan, kinerja seperti inilah yang akan diterapkan nantinya di UTD Kota Bukittinggi, pengelolaannya sangat menunjang sekali.
Disebutkan Ahmad Jais, Wanto juga menjelaskan ruang peralatan yang dipakai relawan, selain mengenai UTD, pihaknya juga mengadakan kerjasama dengan Dinas Pendidikan mulai dari tingkat SLTA sederajat hingga Perguruan Tinggi untuk melakukan donor darah dan kegiatan lain.
Sementara itu, lanjut Ahmad Jais, peralatan yang digunakan oleh PMI Kota Surakarta juga telah lengkap. Termasuk penggunaan peralatan canggih yang ada di sana, juga diajarkan kepada rombongan yang berasal dai Kota Wisata ini. “Dalam ruang inipun ada sekertariat Akademi Teknologi Bank Darah Surakarta (Akbara) yang dikelola Yayasan Peduli Mandiri Insani (YPMI), YPMI salah satu yayasan dibawah panji PMI Kota Surakarta,”tukas Ahmad Jais. (RK/AD)