MENARAnews, Denpasar (Bali) – Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan bahwa Pulau Bali dalam kondisi aman untuk dikunjungi wisatawan, meskipun Gunung Agung masih menggeliat menunjukkan aktifitasnya namun daerah yang terdampak hanya dalam radius 8 Kilometer dari puncak gunung sedangkan daerah lain di luar zona rawan bencana tersebut dinyatakan aman dan tak akan terkena dampak jika Gunung Agung erupsi. Penegasan tersebut disampaikan Gubernur Bali saat menerima kunjungan dari Konsul Jendral (Konjen) Tiongkok Yang Mulia Hu Yinguan di ruang kerjanya, Rabu (13/12/2817).
Lebih jauh Pastika menyampaikan, bahwasannya pemahaman terkait kondisi Gunung Agung dan Pulau Bali secara menyeluruh haruslah diperjelas terlebih ada kesan bahwasannya seluruh pulau Bali berada pada level 4 padahal sesungguhnya hanya radius 8 km saja yang berada dalam level tersebut. Demikian pula halnya dengan kesiap siagaan petugas, peralatan serta masyarakat saat ini jauh lebih siap dan paham betul apa yang harus dilakukan jika seandainya Gunung agung meletus.
Terkait terjadinya penutupan Bandara yang sempat terjadi, Pastika menyampaikan bahwa sejak Gunung Agung menggeliat pada bulan September, penutupan bandara baru terjadi satu kali dan penutupan berlangsung kurang lebih 2,5 hari dan hingga saat ini kondisi bandara aman dan penerbangan berjalan normal.
“Saya mohon Yang Mulia bisa sampaikan kepada Pemerintah dan masyarakat Tiongkok bahwa Bali masih sangat aman untuk dikunjungi. Silahkan datang berwisata ke Bali. Saya yakin warga Tiongkok masih cinta Bali dan ingin berlibur lagi ke Bali,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pastika yang didampingi oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Bali Dewa Gede Mahendra Putra dan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi daerah Jayadi Jaya juga menyampaikan ucapan terima kasih pada Pemerintah Tiongkok yang telah menyalurkan sumbangan bagi para pengungsi Gunung Agung.
Sementara itu, Konjen Tiongkok menyampaikan bahwasannya beliau ikut prihatin dengan kondisi pariwisata Bali yang terimbas akan Gunung Agung. Menurut Yang Mulia Hu Yinguan, Pemerintah Tiongkok mengeluarkan Travel warning bukan karena adanya bahaya di Bali akibat erupsi Gunung Agung tetapi lebih pada jika terjadi erupsi maka Bandara akan tutup dan akan mengganggu perjalanan. Meskipun travel warning dikeluarkan, namun masih banyak warga negaranya yang tetap datang dan berlibur di Bali.
Konjen Tiongkok juga berharap Gunung Agung dapat segera kembali normal dan kondisi pariiwsata Bali dapat pulih secepatnya. Pada bagian lain, Konjen Tiongkok yang didampingi oleh Wakil Konjen menyampaikan bahwasannya dirinya kan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Konjen Tiongkok di Bali dan akan mengemban tugas baru di Beijing. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama baik antara pemerintah dan masyarakat Bali yang telah terjalin selama ini seraya berharap nantinya kerjasama yang semakin baik dapat terjalin dengan Konjen Tiongkok yang baru.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Pastika menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kerjasama yang telah terjalin selama ini dan berharap jalinan kedua bangsa terjalin semakin erat dan makin baik di masa yang akan datang. (NN)
Editor: N. Arditya