MENARAnews, Bukittinggi (Sumatera Barat) – Prestasi demi prestasi terus diraih oleh Kota Bukittinggi, kinerja pemerintah kota di bawah duet kepemimpinan Ramlan Nurmatias dan Irwandi kembali mendapatkan pengakuan Pemerintah Pusat dengan diterimanya penghargaan “Anugerah Kota Cerdas Indonesia”, pada puncak peringatan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI).
Penghargaan tersebut diterima oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Gedung II Istana Wakil Presiden Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (11/12).
Walikota Ramlan merupakan salah seorang Walikota yang penyerahan penghargaannya dilakukan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dari 15 Walikota yang menerima Anugerah utama Kota Cerdas Indonesia kategori Rating Kota Menuju Cerdas (Smart City), sementara untuk penerima penghargaan tambahan RKCI dilakukan oleh para Menteri di gedung Dharmapala.
Wakil Presiden dalam sambutannya menyampaikan bahwa, penghargaan itu merupakan sebuah dorongan agar kota dapat dikelola dengan baik dengan bantuan IT.
“Ini hanyalah sebuah tools (alat) untuk menyelesaikan masalah, hal terpenting adalah outputnya. Kemajuan IT tidak perlu kita hindari, setiap ada kemajuan ada korban dan tantangan-tantangan yang dihadapi. Untuk itu marilah kita cerdas dalam memaknai bagaimana menyelesaikan, yang jelas pelaksanaannya haruslah benar-benar smart dan yang penting output-nya,” ujar Wakil presiden.
RKCI ini diinisiasi oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC) dan Asosiasi Pemerintah Kota Indonesia (APEKSI). Kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan pemetaan sehingga tiap kota mampu menjadi ”kota cerdas” berdasarkan potensi dan karakternya masing-masing.
Guru Besar ITB Suhono Harso Supangkat yang juga merupakan ketua APIC menjelaskan, digelarnya kegiatan RKCI bertujuan untuk melakukan pengukuran kinerja pengelolaan kota terhadap pelayanan masyarakat, memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kondisi kota dengan permasalahan di dalamnya dan memberikan pedoman bagi stakeholder kota dalam pelayanan kota serta sebagai proses evaluasi berkelanjutan dalam implementasi smart city. Sehingga setiap kota nantinya mampu menjadi Kota Cerdas berdasarkan potensi dan karakter lockal.
Sementara itu Ramlan Nurmatias mengaku bersyukur dengan raihan prestasi yang kembali ditorehkan oleh Kota Bukittinggi, setelah beberapa hari yang lalu baru saja memperoleh beberapa penghargaan nasional.
“Prestasi yang diraih ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras bersama, untuk itu terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan aktif bekerja keras guna memperbaiki layanan pemerintahan. Penghargaan yang diterima ini bukan hanya kebanggann bagi pihak pemerintah saja, tetapi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kota Bukittinggi,” ujarnya.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa prestasi yang diraih hendaknya jangan lantas membuat kita berpuas diri.
“Salah satu bentuk kesyukuran kita harus ditunjukkan dengan terus berupaya meningkatkan kinerja, sehingga kedepan menjadi semakin baik dari tahun sebelumnya serta dapat mewujudkan Kota Bukittinggi yang lebih gemilang dimasa mendatang,” pungkas Ramlan. (ril/ylm)