MENARAnews, Bukittinggi (Sumatera Barat) – Bertempat di Ruang Aula Balaikota Bukittinggi, Walikota Bukittinggi H.Ramlan Nurmatias, SH yang didampingi Wakil Walikota H. Irwandi, SH, Kadisparpora Erwin Umar, Kepala Satpol PP Syafnir dan Kabag Humas Yulman serta beberapa kepala SKPD, menggelar jumpa pers dengan awak media terkait persiapan Kota Bukittinggi menggelar Tour de Singkarak (TdS) 2017.
Kota Bukittinggi menjadi tuan rumah grand finish dalam event balap sepeda dunia tahunan ini. Kota Bukittinggi yang mendapatkan jatah stage 9, mempersiapkan rute yang tak kalah menantang dari 17 kabupaten dan kota lain di Sumatera Barat. Pembalap akan memacu adrenaline dengan menempuh jarak sepanjang 117,2 Km dari Pasaman sampai Kota Bukittinggi ditambah 6 putaran kecil di dalam kota.
“Bukittinggi diberikan kesempatan untuk menggelar grand finish pada 26 November mendatang. Dalam acara penutupan TdS 2017 itu, Pemkot akan menyuguhkan panggung hiburan di Lapangan Kantin. Sementara itu, kesiapan administrasi serta sarana prasarana pendukung lainnya terus ditingkatkan guna kelancaran pada hari H,” kata Walikota Ramlan.
Pihaknya menambahkan, terdapat rangkaian acara yang telah dipersiapkan Pemko Bukittinggi menyambut penutupan TdS 2017 di Kota Bukittinggi, diantaranya Jalan Santai Pesona Wisata dan Gowes pada 24 November. Selain itu, pada 25 November terdapat hiburan berupa tembang kenangan dan performance on the night yang akan menampilkan Sanggar Seni Puti Limo Jurai, Tim Seni Pangkal Pinang, dan Sanggar Saayun Salangkah. Seluruh kegiatan tersebut berpusat di Lapangan Kantin Kota Bukittinggi.
Untuk memperlancar pengamanan selama TdS 2017 di Kota Bukittinggi berlangsung, Pemkot telah berkoordinasi dengan instansti terkait, seperti pihak Kepolisian, Kodim, Dan Subdenpom, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Damkar dan Tenaga Kebersihan. Total kebutuhan tenaga pengamanan dan tenaga kebersihan yang akan diturunkan sebanyak 462 orang.
Lebih lanjut Walikota Ramlan menyebutkan, TdS tahun ini diikuti dari 36 negara, dengan 20 tim terdiri dari 6 tim nasional dan 14 tim internasional dengan total hadiah mencapai 2,3 Miliar. Sementara itu, adapun enam putaran kecil yang akan ditempuh pembalap dalam Kota Bukittinggi nantinya adalah Jl. Sudirman, Simp. Jambu Air, Simp. Taluak, Jl. M. Yamin, Jl. Sutan Syahrir, Tugu Polwan, Jl. Sudirman dan Finish di Lapangan Kantin.
Terkait dengan pembangunan galian pipa PDAM dan trotoar di sepanjang Jalan Sudirman, Walikota Ramlan telah memperingatkan pemborong untuk segera menyelesaikan pengerjaannya.
“Terkait galian pipa PDAM, proyek galian pipa PDAM menggunakan anggaran APBN dari Prov. Sumbar, sedangkan Kota Bukittinggi hanya sebagai pengguna. Pemkot Bukittinggi sudah memperingatkan pihak pemborong untuk segera menyelesaikan galian pipa PDAM serta telah melaporkan ke Pemprov Sumbar. Sementara itu, pembangunan jalur trotoar di Jl. Sudirman harus sudah selesai sebelum tanggal 22 November 2017, mengingat Jl. Sudirman merupakan jalur finish bagi peserta TdS 2017” pungkasnya.
Walikota Bukittinggi mengajak rekan-rekan media untuk ikut mensukseskan acara TdS 2017 di Kota Bukittinggi, mengingat event tersebut membawa nama baik Bukittinggi serta dapat mempromosikan wisata kepada tamu mancanegara. (AD)