MENARAnews, (Lampung)_Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) merupakan penjabaran visi-misi daerah serta program prioritas pembangunan yang merespon kebutuhan dan aspirasi masyarakat, sebagai parameter keberhasilan pembangunan lima tahun kedepan.
Demikian disampaikan Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, saat membuka Musrenbang rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Tulangbawang Barat, tahun 2017-2022, di aula Pertanian Universitas Lampung, Kamis (12/10).
Dalam kesempatan itu bupati mengucapkan terimakasih dan apresiasi seluruh pihak yang telah bersama-sama mencurahkan ide, gagasan, sumbang saran, serta berbagai masukan yang konstruktif guna perumusan dan penyusunan RPJMD lima tahun ke depan.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintah dapat menyatukan tekad dan langkah untuk bersama-sama mewujudkan visi-misi Kabupaten Tulangbawang Barat kedepan, “Maju dan Berdaya Saing”.
“Kepada seluruh peserta kiranya dapat memberikan masukan, sumbangsih pemikiran, saran, maupun usulan pengayaan data dan informasi sebagai bahan penyusunan dokumen RPJMD untuk mengarahkan pembangunan daerah,” harapnya.
Visi tersebut menurutnya merupakan kondisi ideal yang ingin dicapai dan diwujudkan daerah untuk maju dan berdaya saing. Sedangkan misi merupakan langkah-langkah dan strategi yang dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut.
“Hal ini tentu bukan pekerjaan mudah, dan tidak akan bisa jika hanya dilakukan oleh satu atau dua orang saja. Perlu sinergi, kolaborasi, diskusi, serta proses-proses panjang lainnya yang harus kita lalui, termasuk melalui Musrenbang,” imbuh bupati. (JE)