MENARAnews, Tubaba (Lampung)_Oknum anggota DPRD fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat, terkait isu dugaan pelecehan kepada adik iparnya sendiri.
BY datang bersama Istrinya RN. Politisi PAN ini memenuhi panggilan BK untuk yang pertama kali dan berlangsung sekitar 2 jam ini dimulai pukul 11 WIB. Pemeriksaan tersebut berlangsung sekitar 2 jam di Gedung DPRD Kabupaten Tubaba, Selasa (25/10/2017).
Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Tubaba Soleh mengatakan, pemanggilan tersebut untuk mengklarifikasi kebenaran atas dugaan pelecehan yang dilakukan BY terhadap adik iparnya beberapa waktu lalu.
“BY dan istrinya telah menjawab pertanyaan dari kami, yang berkaitan dengan dugaan perbuatan asusila meski agak tersendat-sendat,” jelas soleh, usai melakukan pemeriksaan terjadap BY dan istrinya, Selasa (25/10/2017).
Ia mengaku saat pemeriksaan, BY sempat meminta untuk disampaikan kepada kawan-kawan wartawan baik media cetak, elektronik dan online. Ia berharap dalam penerbitan berita tidak menampilkan gambar yang bersangkutan.
“BY tidak melarang pemberitaan yang menyangkut permasalahan dirinya saat ini. Namun ia berharap pemberitaan itu tidak menampilkan gambar dirinya. Hal itu menurut BY sangat mempengaruhi psikologis anak-anaknya,” terangnya.
Namun terkait isu pelecehan ia mengatakan BY dan istrinya menyangkal kabar yang berkembang saat ini, itu tidak benar. Menurut pengakuan BY, ia tidak pernah meraba seperti yang dituduhkan kepada dirinya.
“BY mengaku isu yang berkembang itu tidak benar. Meskipun demikian kita masih menunggu dari pihak korban. Apabila yang bersangkutan merasa keberatan atas pengakuan BY. Korban bisa memberikan keterangan langsung ke BK DPRD,” tutupnya. (JE)